Rabu, 14 Desember 2011

Arsyah & c.ronaldo Slideshow Slideshow

Arsyah & c.ronaldo Slideshow Slideshow: TripAdvisor™ TripWow ★ Arsyah & c.ronaldo Slideshow Slideshow ★ to Jakarta, Tegal and Madrid. Stunning free travel slideshows on TripAdvisor

Sabtu, 26 November 2011

Kedisiplinan, Kesabaran Jadi Kunci Real Madrid

Jose Mourinho menganggap disiplin emosi dan kesabaran menjadi faktor utama dalam keberhasilannya mencatat 13 kemenangan beruntun saat menekuk tim sekota Atletico Madrid 4-1, atau rentetan kemenangan terpanjang dalam kariernya.

Lumat Atletico, Real Madrid Masih Berkuasa Di Puncak

Real Madrid tidak mengalami banyak kesulitan untuk mengalahkan rival sekota Atletico Madrid yang harus berlaga dengan sembilan pemain. Bertanding di Santiago Bernabeu, Minggu (27/11) dinihari WIB, pasukan los Galacticos ini berhasil memetik kemenangan besar 4-1.

Kemenangan Madrid ini tak lepas dari kartu merah yang diberikan wasit kepada kiper Atletico Thibaut Courtois pada menit ke-21. Courtois diusir ke luar lapangan setelah menjatuhkan Karim Benzema di areal penalti. 


Pelanggaran itu kemudian berhasil dikonversi menjadi penalti. Cristiano Ronaldo yang menjadi algojo berhasil menuntaskan pekerjaannya dengan sempurna. 

Gol dari titik putih penalti itu sekaligus juga menyamakan skor 1-1. Sebelumnya, Atletico sempat mencuri gol lebih dulu di menit ke-15. Sebuah umpan dari Eduardo Salvio berhasil dimanfaatkan oleh Adrián lewat tendangan kaki kanannya dari sudut yang cukup sulit. 

Meski sudah unggul dalam jumlah pemain, namun Madrid masih harus berusaha keras untuk membongkar lini pertahanan lawan yang sangat berlapis. Berulang kali Madrid menyerang, namun gol yang dinantikan itu tetap tidak datang hingga berakhirnya babak pertama. 

Anak asuh Jose Mourinho ini baru bisa memperoleh kemenangannya setelah pertandingan memasuki babak kedua. Angel di Maria mengawali keunggulan Madrid itu di menit ke-49. Umpan dari Ronaldo berhasil dilanjutkan oleh pemain tim nasional Argentina ini dengan sebuah tendangan kaki kiri dari sisi kanan kotak penalti Atletico. 


Gol dari Di Maria ini ternyata menjadi suntikan yang sangat berharga. Di menit ke-65, giliran Gonzalo Higuaín, rekan senegara Di Maria, yang turut menyumbangkan gol buat keunggulan Madrid. Hanya berselang empat menit masuk sebagai pemain pengganti, Higuain membobol gawang lawan dengan sebuah tendangan keras kaki kanannya. 

Keunggulan itu tetap tidak membuat pasukan Madrid puas. Beberapa kali peluang sempat tercipta. Namun hanya satu gol tambahan saja yang bisa diraih sebelum laga berakhir. Gol tambahan itu kembali dicetak oleh Ronaldo melalui penalti setelah Diego Godin membuat pelanggaran di areal terlarang. Sebelum penalti, Godin kian melengkapi nestapa Atletico. Ia harus meninggalkan lapangan usai menerima kartu merah secara langsung. 

Kemenangan ini membuat posisi Madrid di puncak klasemen La Liga Spanyol masih belum tergoyahkan. Dengan raihan 34 angka, Madrid kini meninggalkan Barcelona dengan selisih enam angka.

Barcelona Tumbang Di Kandang Getafe

Sebelum laga Pep Guardiola sesumbar Barcelona harus kembali ke puncak klasemen sebelum libur Natal. Yang terjadi justru sebaliknya.

La Blaugrana harus pulang dari kandang Getafe tanpa angka, akibat dikalahkan tuan rumah 1-0. Juan Valera menjadi pahlawan Getafe lewat gol tak terbalas menit ke-67.

Barcelona masih di peringkat kedua dengan 28 angka, atau enam angka di bawah Real Madrid -- pimpinan klasemen semenara. Getafe menjauh dari zona degradasi, setidaknya sampai akhir pekan ini.


Barcelona mendominasi laga, tapi tidak pernah terlihat benar-benar akan memenangkan laga. Getafe kesulitan mengembangkan permainan, tapi mampu memanfaatkan sedikit peluang menjadi satu gol.

David Villa memiliki satu peluang di menit-menit awal. Lionel Messi mengancam lewat tembakan bebas.

Barcelona terus berusaha memperbaiki serangannya, dan relatif bisa melakukannya sebelum Alexis Sanchez membuat tembakan spekulatif.

Valera tak banyak mendapat bola. Dia seolah menunggu kesempatan rekan-rekannya melakukan serangan balik. Atau terlibat dalam serangan-serangan sporadis mudah dipatahkan.

Menit ke-36, Dani Alves menyerang dari sisi kanan. Ia mengarahkan bola ke Messi, tapi Alexis Sanchez yang mengambil. Ia melepas tembakan, yang diselamatkan dengan cerdas oleh Miguel Moya.

Alexis Sanchez belum putus asa. Ia kembali melepa tembakan. Bola menerpa pemain belakang lawan, hanya mengakibatkan sepak pojok.


Valera mendapat peluang pertamanya di menit-menit awal babak kedua. Ia membuang kesempatan itu, karena bola tembakannya melebar.

Memasuki menit ke-67, Pablo Sarabia mengirim umpan matang ke kotak penalti lewat sepak pojok. Valera melompat dan  menanduk bola dengan bebas. Gol tuan rumah tercipta.

Barca tidak menyalahkan siapa pun, kecuali dirinya, terutama pemain belakang yang mengambaikan gerakan Valera.

Bahkan kesalahan serupa juga dibuat pemain belakang Barca lagi, ketika Valera menyambut umpan sepak pojok Sarabia. Beruntung tidak ada gol kedua bagi tuan rumah.

Guardiola berupaya mengatasi keadaan dengan memasukan Pedro. Ia hanya sempat membuat Moya melakukan penyelamatan. Sergio Busquets memperoleh peluang, tapi lebih suka melakukan aksi teatrikal agar wasit memberi hadiah penalti.

Jose Mourinho: Cepat Sembuh, Tito Vilanova!

Kabar masuknya Tito Vilanova ke rumah sakit dan keharusan menjalani operasi pada kelenjar ludahnya mendapat simpati dari Jose Mourinho.

Pelatih Real Madrid itu mengaku ikut prihatin dengan apa yang dialami asisten pelatih Barcelona itu. Ia pun menyampaikan dorongan semangat untuk Vilanova agar bisa cepat sembuh.
"Tahun lalu kita semua menunjukkan solidaritas dan simpati terkait masalah kesehatan yang dihadapi Eric Abidal, jadi pastinya kami akan melakukan hal yang sama dengan Tito Vilanova," kata Mourinho, Rabu (23/11).

"Kami harap ia bisa kembali ke keluarganya dan Barcelona sesegera mungkin dan ia bisa berada kembali di bangku cadangan dalam kondisi yang sehat untuk El Clasico pada 10 Desember," tandasnya.

Hal itu bisa mengindikasikan bahwa Mourinho sudah melupakan ketegangan dengan Vilanova yang terjadi tiga bulan lalu, di mana kedua orang itu sempat saling bersitegang saat laga Barcelona dan Real Madrid di Piala Super Spanyol.

Vilanova sendiri bakal absen mendampingi Pep Guardiola sampai empat minggu ke depan

Johan Cruyff Sudah Temukan Pengganti Pep Guardiola

Johan Cruyff mengaku telah yakin siapa pengganti yang layak jika akhirnya pelatih Barcelona Pep Guardiola meninggalkan Camp Nou.

Guardiola memang menyukai kontrak tahunan, dan meskipun ia belum menyatakan komitmennya untuk musim depan, banyak pihak yakin setidaknya Guardiola masih akan bertahan satu musim lagi.
Namun, Cruyff ternyata sudah menyiapkan pengganti yang cocok.

"Saya sudah jelas siapa yang layak menggantikan Guardiola dan saya telah mengatakan sosok orang itu kepada orang-orang terdekat saya," kata Cruyff kepada kantor berita EFE.

"Tapi dia bukan Mourinho," canda Cruyff.

Cruyff memilih Rijkaard dan Guardiola dalam perannya sebagai penasihat mantan presiden klub Joan Laporta, tetapi kini, perselisihannya dengan Sandro Rossell, yang mencabut gelar presiden kehormatan milik Cruyff, membuat saran Cruyff belum tentu didengarkan Barcelona.